Benteng Rotterdam Makassar

10 Desember 2019
Benteng Rotterdam Makassar
Bagikan Ke :

Benteng Rotterdam Makassar,

Berkunjung ke Makassar, wisatawan bisa menjumpai Benteng Rotterdam yang bersejarah. Sambil berwisata, wisatawan bisa belajar banyak tentang sejarah Makassar.

Fort Rotterdam atau dikenal juga dengan Benteng Ujung Pandang, terletak di Jalan Ujung Pandang No 1, Kota Makassar.

Menilik sejarah, Benteng Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ kallonna.

Orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua (Penyu) yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa.

Sebutan panyyua atau penyu mengacu pada bentuk keseluruhan Benteng Fort Rotterdam yang jika dilihat dari udara, tampak menyerupai seekor penyu yang akan masuk ke pantai.

Saat Kerajaan Gowa Tallo berkuasa,

mereka menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng Ujung Pandang kepada Belanda.

Sejak pasukan Belanda menempati benteng itulah, nama Benteng Ujung Pandang berubah menjadi Fort Rotterdam.

Pintu masuk Fort Rotterdam adalah sebuah benteng setinggi sekitar 3 meter, pengunjung diperkenankan mengisi buku tamu sebelum masuk ke dalam benteng.

Memasuki bagian dalam Fort Rotterdam, pengunjung disambut sebuah taman hijau nan asri yang berada di tengah-tengah benteng.

Taman itu dikelilingi oleh bangunan tua bertingkat 2, sementara tembok setinggi sekitar 3 meter tampak mengelilingi kawasan Fort Rotterdam ini. Selain itu, traveler juga bisa menjumpai Museum La Galibo yang berlokasi di dalam benteng.

Di dalam museum yang relatif hening suasananya, terdapat koleksi benda-benda bersejarah dari mulai zaman prasejarah yang menampilkan fosil bebatuan dan senjata-senjata kuno masyarakat Sulawasi Selatan, hingga perkembangan budaya di masa modern.

adapun informasi lainnya klik disini…


Topic : Berita/Artikel, INFO